Uber, perusahaan transportasi asal San Fransisco, California, sekali lagi melakukan kesalahan. Kali ini, seorang perempuan asal Amerika Serikat (AS) dikenakan biaya hingga belasan juta rupiah hanya untuk perjalanan sejauh 11 km selama 35 menit.
Melansir Dailymail pada Selasa (27/4/2015), korban yang bernama Jamie Hessel menuturkan, sang sopir selama perjalanan melakukan hal-hal aneh. Ia menelepon, memotong jalur, bahkan menyusuri jalan khusus bus selama kurang lebih 35 menit.
Awalnya, Hessel menggunakan jasa taksi itu untuk pergi ke sebuah acara amal. Setelah lima menit perjalanan, sopir tiba-tiba mematikan GPS dan mengambil rute yang berbelok-belok.
Hessel yang awalnya aka pergi ke Midtown East dari Williamsburg kemudian kaget saat melihat tagihan. Di mana, Uber mengatakan bahwa Hessel harus membayar ribuan dolar untuk perjalanan ke seluruh penjuru distrik.
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke Uber, mereka mengakui bahwa rute yang diambil oleh sopir memang tidak efisien dan setuju untuk mengubah tarif. Hessel akhirnya hanya membayar US$ 16 atau sekira Rp 200 ribu saja.
"Saya meminta diturunkan di blok yang jauh dari bar karena saya tidak ingin berada di mobil lagi, saya merasa tidak aman," kata Hessel. Ia juga mungkin tidak akan naik taksi lagi jika memang tidak terlalu mendesak.
0 Comments