reka ulang bendera Majapahit
Samudera Pasai (Berdiri 1267M – 1561M)
Majapahit (Berdiri 1293M – 1500M).
Menimbulkan ambigu atas klaim kebesaran Majapahit. Alibi bahwa Majapahit bisa menguasai Nusantara dinafikan bahwa selama usia berdirinya ada kerajaan Besar dan masyhur yang mendapat bekingan dari kesultanan-kesultanan Islam di India dan Timur Tengah. Samudra Pasai.
Pertama… Catatan Chou Ku-fei, Marco Polo, Ibnu Batutah
Chou Ku-fei bertahun 1178 menggambarkan tentang cikal bakal kerajaan Pasai, yaitu kerajaan Perlak yang sudah memeluk Islam dan hanya berjarak 5 hari pelayaran dari Jawa. Selanjutnya, Perlak (ferlec) menjadi pelabuhan utama Samudera Pasai.
Catatan Marco Polo (tahun 1292 M) setidaknya membuktikan bahwa Pasai merdeka dari Majapahit. Kalau Pasai adalah jajahan Majapahit, rombongan ratu China yang dia bawa (2000 orang) pastilah tercatat dalam Negarakretagama ataupun terlampir dalam sejarah China sebagai kunjungan ke Majapahit, nyatanya yang tertulis di sejarah China sono adalah “Fa – Chai”. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa pasai bebas aktif dan disegani dalam diplomasi hubungan internasional.
Sedang catatan Ibnu Batutah yang singgah di Pasai pada tahun 1345 M menggambakan perayaan penyambutanya oleh Sultan Malik az-Zahir. Menurut Ibnu Batutah, Samudera Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional. Pelabuhannya diramaikan oleh pedagang-pedagang dari Asia, Afrika, Cina, dan Eropa. Catatan Ibnu Batutah ini diamini oleh Marco Polo.
Kedua … Portugis lebih mengincar Pasai daripada Majapahit.
Seperti yang kurang diketahui. Tahun 1400-1500 an bangsa Eropa sibuk mencari sumber rempah-rempah, kenapa?. Karena mereka sedang di embargo dan Harga rempah-rempah juga dimainkan oleh Kerajaan-kerajaan Islam sebagai akibat pembalasan dari Perang Salib. Naghh bangsa Eropa kemudian berinisiatif untuk mencari sendiri sumber rempah-rempah itu (Kepulauan Indonesia, Filipina dan terutama India)
Maka wajar jika kemudian Portugis yang datang tahun 1500 melihat potensi dan ancaman Pasai lebih besar daripada Majapahit (yang katanya menguasai Nusantara). Ancaman Pasai lebih berupa diplomasi internasional Pasai yang akrab dengan Dinasti Moghul (Mongol) di India. Padahal Portugis sendiri juga mengincar India.
Nggak heran jika saat ada sedikit kesempatan di tahun 1561 karena pergulatan Sunni melawan Syiah, Portugis langsung menggempur habis Samudera Pasai dan mengontrol selat Malaka secara total.
Ketiga … Koin Islam dan Status Majapahit atas Samudera Pasai.
Dalam tata negara kerajaan Islam sampai dengan Abad Pertengahan. Ada status “dzimmy” yaitu negara non Islam yang mendapat perlindungan dengan syarat membayar “jizyah” sesuai ketentuan. Ketentuan utama jelas, bahwa mata uang yang diserahkan haruslah berbahan emas yang sering disebut “dinar” atau dari perak “dirham”
Nah, koin emas islam Majapahit bertolak belakang dengan koin tembaga yang umum dipake oleh Kerajaan Majapahit. Apalagi ukiran “la ilaha illa Allah” jelas bertolak belakang dengan keyakinan fundamental Majapahit. Apalagi untuk sumber daya mineral (emas, perak, tembaga) masih harus impor dari China.
Maka kemungkinanya menurut saya, Majapahit adalah kerajaan “dzimmy” dibawah Samudera Pasai. Dan Jizyahnya adalah dinar dan dirham yang sesuai dengan ketetapan Kerajaan-kerajaan Islam di seluruh Dunia saat itu. Apalagi di tengah koin itu ada lambang kebesaran Majapahit.
Jadi, coin emas itu memang keluaran Majapahit, bukan dari India, Arab, China atau Eropa … berikut adalah dinar-dinar emas yg sezaman
Coin Mughal India dengan Kaligrafi khas persia yang halus dan huruf pallawi
Koin emas China yang juga banyak ditemukan di Indonesia
coin dari eropa biasanya bergambar raja penguasa.
(sumber)
0 Comments