Pekik pidato Presiden Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) I tahun 1955 terngiang terus dalam ingatan Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Aba bahkan mengaku pidato itu membuatnyamantap masuk komunitas internasional.
"Hidup dan biarkanlah hidup. Itulah kutipan Presiden Soekarno yang lebih dikenal dengan Spirit Bandung yang memungkinkan bagi kami kembali memasuki komunitas internasional setelah Perang Dunia," ujar Shinzo Abe pada Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan 60 Tahun KAA di Jakarta Convention Centre (JCC), seperti dikutip Dream dari situs resmi aacc2015, Kamis, 23 April 2015.
Abe menuturkan, nilai dalam Spirit Bandung yang melarang tindakan kolonialisme telah membantu negaranya bangkit dari efek Perang Dunia.
Dengan spirit itu pula, keterpurukan yang dialami Jepang setelah peristiwa Perang Dunia II membuka peluang besar negara-negara lain membuka pintu kerjasama.
"Untuk teman-teman yang telah merumuskan Spirit Bandung, saya sangat berterima kasih," imbuhnya.
Bagi jepang, Spirit Bandung yang pernah dicetuskan pada 1955 telah membuat sejarah antara kedua benua terjalin dengan baik. Bahkan Jepang mengajak saatnya bagi negara Asia dan Afrika memperlihatkan persatuan kuat yang dibangun kedua benua Asia dan Afrika kepada belahan dunia lain.
"Mari kita perlihatkan pada mereka," kata dia. (Ism)
0 Comments