Tanah di pekuburan itu seakan terbelah. Puluhan lubang seukuran peti mati tiba-tiba bermunculan. Hujan yang mengguyur selama berminggu-minggu membuat makam-makam tak bernisan amblas.
Yang lebih mengkhawatirkan, mungkin ada rongga-rongga yang bersembunyi di bawah hamparan rerumputan. Yang bisa menelan manusia hidup. Karena itulah para peziarah di Gravesend Cemetery di Kent, Inggris diminta berhati-hati.
Pengelola pemakaman khawatir, sebab mereka belum pernah melihat kuburan ambles separah itu sebelumnya.
Segala upaya telah dilakukan, termasuk melakukan penimbunan, namun gagal total. Hujan yang deras mengikis tanah.
Tak hanya di Kent, pemakaman lain di Northfleet, juga mengalami hal serupa selama dua minggu terakhir.
"Di sini sudah biasa makam amblas setelah diguyur hujan lebat," kata juru bicara dewan pemakaman, seperti dimuat Daily Mail. "Namun, pekerja kami belum pernah menjumpai yang separah ini. Dua pemakaman terdampak, namun Northfleet lebih kecil dan lebih mudah ditangani."
Ada dua hal uang mungkin jadi penyebab. Pertama, makam-makam ditimbun dengan tanah yang terlalu gembur. Sehingga saat diguyur hujan, tanah itu memadat.
"Kedua, ada bagian kuburan lama yang lebih dalam, sehingga ada rongga yang lebih besar akhirnya yang menelan tanah," kata dia.
Pihak pemakaman telah berusaha untuk menutup lubang-lubang kubur yang menganga dan mengerahkan staf tambahan. "Ini adalah proses bertahap, tapi tetap jadi prioritas untuk ditangani."
Pihak pemakaman meminta pengunjung makam berhati-hati ketika berjalan. Sebab, meski tanah sedang dipadatkan, rerumputan bisa seperti karpet yang menutup lubang.
Sebelumnya, sinkhole membuat penghuni 3 rumah di Magdalen's Road, Ripon, North Yorkshire, Inggris dievakuasi.
Sinkhole lain muncul di halaman sebuah rumah di High Wycombe, Buckinghamshire -- yang menelan mobil milik seorang remaja. Sinkhole di area tersebut berkaitan dengan sejarah: pada masa lalu penduduk kawasan Naphill dan Walters Ash menambang tanah liat untuk dijadikan batu bata. Juga menggali kapur untuk lahan pertanian dan batu untuk membuat bangunan dan material jalan.
Sejarah mencatat, kegiatan tersebut dilakukan pada awal tahun 1800-an sampai 1950-an. Cuaca basah baru-baru ini mungkin telah menyebabkan lubang terbuka, dengan mengikis tanah yang rapuh.
Sinkhole juga terbentuk di sebuah taman rumah di Banehurst, tenggara London, di dekat trampolin tempat main anak-anak. (Ein)
(sumber)
0 Comments