Seorang tentara Amerika Serikat yang dikira sudah lama tewas, berhasil ditemukan dalam kondisi hidup setelah 44 tahun kemudian. Pria veteran Perang Vietnam ini menghilang saat perang berlangsung berpuluh-puluh tahun lalu. Kisah tentara veteran AS ini diangkat dalam sebuah film dokumenter yang disutradarai seorang pembuat film asal Kanada, Michael Jorgensen. Dokumenter ini bertujuan untuk menemukan keberadaan Sersan John Hartley Robertson yang dinyatakan sudah tewas pada tahun 1968 silam.
Robertson diyakini tewas ketika helikopter yang ditumpanginya ditembak jatuh, ketika melakukan misi militer AS saat Perang Vietnam lalu. Helikopter tersebut diketahui jatuh di wilayah Laos. Namun ternyata selama ini Robertson masih hidup. Dia tinggal di sebuah desa yang ada di wilayah Vietnam bagian selatan. Namun pria yang kini berusia 76 tahun ini, hanya bisa berbicara dengan bahasa Vietnam. "Mereka akan terharu. Mereka tidak menganggap hal lain lebih tinggi dari pengabdian kepada negara," ujar Jorgensen memprediksikan reaksi warga AS saat menyaksikan film dokumenternya ini, seperti dilansir news.com.au, Pencarian Robertson ini didasari oleh keyakinan keluarga Robertson yang percaya bahwa veteran perang tersebut masih hidup. Mereka berpegang pada sejumlah dokumen yang menyokong keyakinan mereka, termasuk laporan bahwa Robertson selama ini tinggal di penjara di Vietnam. Si pembuat film Jorgensen kemudian menemui sejumlah pejabat pemerintahan AS terkait kasus Robertson yang terkesan misterius ini. Dia pun mendapatkan jawaban yang sedikit mencengangkan. "Bukan pihak Vietnam yang tidak mengizinkannya pergi, tapi pemerintahan kita yang tidak menginginkannya," ucap pejabat pemerintahan AS yang enggan disebut namanya tersebut. Dalam dokumenter tersebut, Robertson dilaporkan lupa ingatan dengan kehidupan masa lalunya. Diduga kuat, dia menderita demensia. Robertson tidak hanya lupa tanggal lahirnya, namun juga lupa dengan keluarga dan nama anak-anaknya. Namun adik perempuan Robertson, Jean yang telah bertemu langsung mengaku sangat yakin bahwa pria yang tinggal di Vietnam tersebut memang kakak kandungnya. "Tidak diragukan lagi. Saya sudah yakin ketika melihatnya di video, tapi ketika saya memegang tangannya dan melihat matanya, saya yakin bahwa dia adalah kakak laki-laki saya," tandasnya. (nvc/ita)
0 Comments