foto: @inne_nathalia
Emosi George Junus Aditjondro terpancing dan berbuntut sabetan buku ke muka Ramadhan Pohan. Emosinya tersulut setelah dia terlibat adu mulut dengan Ramadhan. "Sudah tiga kali kau ini berbohong!" sentak George.
Debat sengit itu terjadi dalam posisi Ramadhan berdiri di depan mikrofon. Sedangkan George duduk di sofa bersama 4 orang lainnya.
"Ramadhan mengomel bilang George berhalusinasi kalau uang Rp 150 miliar dari Bank Century mengalir di Ramadhan dan Jurnas," kata Boni Hargens, pengamat politik yang duduk di sofa bersama George, di Doekoen Coffee, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2009).
Boni mencoba menjelaskan bahwa di buku tersebut tidak ditulis demikian, melainkan uang dari Sampoerna. Namun George mulai terpancing emosinya dan menuduh Ramadhan telah tiga kali berbohong.
Ramadhan lalu duduk di sebelah kiri Boni. Sementara itu pembicara utama beralih ke Permadi. Meski demikian Ramadhan tetap mengomel bahwa George hanya berhalusinasi. Tiba-tiba George menyabetkan buku yang dia pegang ke arah Ramadhan.
"Cepat sekali peristiwanya. Saya tidak jelas apakah kena muka Ramadhan atau tidak. Mungkin kena ujung hidungnya, tapi saya tidak yakin," ujar Boni.
Sebelumnya, George yakin sabetannya tidak mengenai wajah Ramadhan. Sedangkan Ramadhan berkoar bahwa dia telah dipukul George. Ramadhan langsung berdiri sambil menunjuk-nunjuk wajahnya, menyatakan dirinya dipukul. Mantan Pemred Jurnal Nasional ini pun segera meninggalkan ruangan diskusi dan melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya.
0 Comments