Jika Anda berpikir kalau payung biasa membuat Anda repot, seperti mudah terbawa angin, basah saat dibawa ke dalam rumah, atau tidak bisa digunakan saat badai, maka payung ini cocok untuk Anda.
Payung ini bernama Air Umbrella dan dibuat oleh dua orang Korea Je Sung Park dan Woo Jung Kwon. Berbeda dengan payung biasa, bentuk payung ini hanyalah sebuah batang yang bisa diatur panjangnya sesuai tinggi badan penggunanya. Lalu dimana kanopinya? Payung ini tidak menggunakan kanopi, melainkan sebuah “perisai angin” yang tidak terlihat atau tembus pandang. Perisai ini terbentuk dari angin yang diserap dari pangkal batang Air Umbrella lalu dikeluarkan ke bagian atas batangnya.
Air Umbrella bisa digunakan pada saat hujan deras atau badai sekalipun tanpa khawatir akan terbawa angin atau basah saat dibawa ke dalam ruangan.
Ide payung ini bisa dikatakan brilian, namun karena masih konsep, jelas terdapat kekurangannya. Salah satunya adalah daya tahan baterainya. Jika digunakan saat badai, tentu saja akan cepat menguras baterai. Bisa saja baterainya akan habis sebelum Anda sampai ke rumah padahal kondisinya masih dalam badai. Kekurangan lainnya adalah payung ini didesain untuk membelokkan air hujan, akibatnya air hujan bisa mengarah pada orang lain selain kita.
Kita berharap saja dengan konsep ini nantinya akan dapat dikembangkan lebih baik lagi.
(sumber)
Payung ini bernama Air Umbrella dan dibuat oleh dua orang Korea Je Sung Park dan Woo Jung Kwon. Berbeda dengan payung biasa, bentuk payung ini hanyalah sebuah batang yang bisa diatur panjangnya sesuai tinggi badan penggunanya. Lalu dimana kanopinya? Payung ini tidak menggunakan kanopi, melainkan sebuah “perisai angin” yang tidak terlihat atau tembus pandang. Perisai ini terbentuk dari angin yang diserap dari pangkal batang Air Umbrella lalu dikeluarkan ke bagian atas batangnya.Air Umbrella bisa digunakan pada saat hujan deras atau badai sekalipun tanpa khawatir akan terbawa angin atau basah saat dibawa ke dalam ruangan.Ide payung ini bisa dikatakan brilian, namun karena masih konsep, jelas terdapat kekurangannya. Salah satunya adalah daya tahan baterainya. Jika digunakan saat badai, tentu saja akan cepat menguras baterai. Bisa saja baterainya akan habis sebelum Anda sampai ke rumah padahal kondisinya masih dalam badai. Kekurangan lainnya adalah payung ini didesain untuk membelokkan air hujan, akibatnya air hujan bisa mengarah pada orang lain selain kita.Kita berharap saja dengan konsep ini nantinya akan dapat dikembangkan lebih baik lagi.
(sumber)
0 Comments