Ksatria baja hitam (Kamen Rider), ternyata tidak hanya muncul di serial televisi. Di Jepang, sosok pembela kebenaran mengendarai sepeda motor itu benar-benar ada. Pekerjaannya pun memberantas kejahatan, yakni mengejar pengemudi mabuk.
Oddity Central melaporkan, Kamis (23/4), sosok satria baja hitam itu adalah seorang pendeta Shinto bernama Shinjiro Kumagai. Sehari-hari sang pahlawan bertopeng itu mencari pelanggaran hukum di Kota Kitakyushu.
Pada pagi sampai sore hari, Kumagai adalah perajin patung dari bahan alumunium serta mengelola Kuil Gokurakuji. Sedangkan sore hingga dini hari akan dia habiskan memburu pelanggar lalu lintas.
"Saya sangat mengidolakan tokoh Kamen Rider 1," ujarnya.
Uniknya, aksi Kumagai mengejar pengemudi yang mabuk didukung Kepolisian Kitakyushu. Mobil patroli akan menemaninya berkeliling kota di malam hari. Pelanggar yang tertangkap basah, segera diringkus oleh Kumagai, lalu diserahkan ke polisi.
"Dia sangat berdedikasi. Anak-anak suka melihatnya keliling kota. Jumlah pelanggar lalu lintas pun turun karena aksinya," kata seorang warga bernama Kageki Umeta.
Ongkos membuat kostum Kamen Rider 1, serta memodifikasi sepeda motor menjadi mirip sang pahlawan bertopeng tentu mahal. Kumagai mengaku tidak banyak keluar uang sendiri. Pengelola kuil membantu biaya operasional supaya dia fokus menjalankan tugas sebagai satria baja hitam.
"Pendeta Kepala Kuil, pak Fukumitsu, juga mengidolakan kamen rider. Dia ingin saya menjalankan tugas ini," kata Kumagai.
Kamen Rider 1 tayang di televisi Jepang selama 1971 hingga 1973. Serial itu sangat sukses, lalu menelurkan banyak sekuel termasuk Kamen Rider RX yang populer di Indonesia era 90-an.
0 Comments